Burung Nuri yang sangat terkenal akan kepintaraannya kini terancam punah jika pemerintah kurang serius menanggapinya, hutan yang menjadi tempat tinggal mereka terancam juga dengan penambangan pohon oleh perusahan-perusahan kayu di Maluku Utara.
Kalau di jakarta burung nuri berkisar antara 1 jt- 4 jt di ternate 250 ribu-350 ribu lebih gila lagi di sekitar Halmahera tepatnya di Desa Subaim harganya 25 Ribu Nga bisa lebih nga bisa kurang, kata orang pribumi (orang Hutan) disitu karena hampir sebagian masyarakat disitu mata pencarian mereka adalah penangkapan burung, khususnya burung Nuri, Kakak tua, Kakaktua Hijau dll.
Ada sekitar 24 spesies burung endemik Maluku Utara yang ditemukan di Pulau Halmahera. Dari 24 spesies itu, empat di antaranya hanya dijumpai di Pulau Halmahera, yakni kepudang sungu halmahera (Coracira parvula), cekakak murung (Todiramphus funebris), mandar gendang (Habroptila wallacii), dan kepudang halmahera (Oriolus phaeochromus) dan si bidadari itu yang terindah.
Kalau loe mau burung Nuri nga harus ke Ternate ,tinggal hubungi temen loe aja yang asli org ternate, nanti tinggal bawa aja pake angkutan kapal laut klu dia lagi liburan ke tte, gue masih yakin klu pake kapal laut masih bisa nyampe ke tangan loe,klu loe masih ngidam juga mau dikirimin burung, cari aja ABK Kapal, loe transaksi dia minta-nya berapa,atau masih belom puas juga. Loe cari org yang jual besi putih, rata-rata mereka dari Ternate mereka berdagang sampai dijakarta tanyain aja, tips klu dikapal jgn dulu beritahu bahwa loe bawa burung nuri….nanti klu ketahuan baru loe ngomong,paling abk kapal minta uang titipan ±50-100 Ribu.
Nuri sayap hitam atau Nuri merah Biak, yang dalam nama ilmiahnya Eos cyanogenia adalah sejenis nuri berukuran sedang, dengan panjang sekitar 30cm, dari suku Psittacidae. Burung nuri ini mempunyai bulu berwarna merah cerah, bercak ungu di sekitar telinga, paruh merah kekuningan, punggung hitam dan mempunyai iris mata berwarna merah. Burung jantan dan betina serupa.
Endemik Indonesia, Nuri Sayap-hitam hanya ditemukan di habitat hutan di pesisir pulau Biak dan pulau-pulau di Teluk Cenderawasih, Papua. Spesies ini sering ditemukan dan bersarang di perkebunan kelapa.
Dikarenakan dari hilangnya habitat hutan dan penangkapan liar yang terus berlanjut, serta populasi dan daerah dimana burung ini ditemukan sangat terbatas, Nuri Sayap-hitam dievaluasikan sebagai Rentan di dalam IUCN Red List. Spesies ini didaftarkan dalam CITES Appendix II.
0 comments:
Post a Comment