Monday, June 6, 2011

Bayam




         Bayam merupakan salah satu jenissayuran yang sangat disukai oleh banyak orang, karena memiliki kandungan yang baik untuk tubuh.

          Zat gizi yang banyak terkandung pada bayam (Amaranthus spp.) adalah vitamin dan mineral. Kadar vitamin K, A, C, B2, B6 dan folat yang terkandung dalam satu cangkir bayam rebus tergolong ke dalam kategori unggul. Sedangkan vitamin B1 dan vitamin E dalam secangkir bayam rebus tergolong ke dalam kategori sangat baik.
          
          Secangkir bayam rebus juga merupakan sumber mineral mangan, magnesium, besi, kalsium, dan kalium dalam ketegori unggul. Sedangkan tembaga, fosfor, dan seng dalam secangkir bayam rebus tergolong ke dalam kategori sangat baik.

          Bayam merupakan sumber vitamin K dan sangat baik. Konsumsi secangkir rebus cukup untuk memenuhi 1.11.,6 persen kebutuhan tubuh akan vitamin K setiap hari. Secangkir bayam rebus juga terkandung 294,8 persen kebutuhan tubuh akan vitamin A.

           Seperti halnya bayam hijau, bayam merah juga kaya akan zat gizi. Dalam bayam merah terdapat vitamin A, B1, B2, C, dan niasin. Serta terdapat mineral seperti zat besi, kalsium, mangan, dan fosfor. Bayam merah juga mengandung banyak serat.

           Bayam juga diperlukan bagi kaum perempuan terutama pada saat menstruasi untuk mengganti darah yang hilang. Zat besi merupakan komponen penting dalam hemoglobin. Konsumsi bayam yang kaya zat besi ini juga sangat baik bagi anak-anak yang berada pada masa pertumbuhan, maupun bagi mereka yang menderita anemia. Bayam mengandung setidaknya 13 senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan dan antikanker.

            Mongonsumsi bayam merah dapat memperlancar sistem pencernaan, menurunkan risiko terserang kanker, mengurangi kolesterol, dan antidiabetes. Selain itu, bayam merah juga dapat mencegah osteoporosis, penyakit kuning, alergi terhadap cat, sakit karena sengatan lipan, maupun kena gigitan ulat bulu.

            Daun dan batang bayam merah dapat digunakan untuk memelihara kesehatan kulit, menyembuhkan luka bakar, dan mengobati kepala pusing.

           Namun dibalik manfaatnya, bayam juga mengandung senyawa alergenik yang tidak baik bagi sekelompok orang tertentu, yaitu senyawa oksalat, goitrogen, dan purin. Kadungan oksalat yang terlalu banyak dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan ginjal. Meskipun bayam merupakan sumber kalsium yang sangat baik, namun kalsium tersebut tidak dapat diserap tubuh dengan baik karena oksalat dapat membentuk ikatan dengan kalsium.

          Kandungan goitrogen pada bayam juga dapat mengganggu fungsi kelenjar tiroid untuk menghasilkan hormon tiroksin. Produksi hormon tiroksin yang cukup sangat penting untuk mencegah penyakit gondok (goiter). Bayam juga tidak baik bagi penderita asam urat karena kandungan purinnya cukup tinggi.

0 comments:

Post a Comment