Friday, November 4, 2011

semanggi


MANIS MANTAP – Manggis berjuta khasiat, karena itu tanamlah di depan rumah. Hendri Nova
Buah yang satu ini memang bersifat musiman, sehingga tidak bisa dimakan saban waktu. Sebagaimana buah rambutan, duku, durian dan lainnya, ada masa tertentu tetumbuhan ini memberikan hasilnya pada tuan yang menanamnya.
Sayang, di beberapa daerah jumlah pohon manggis (Garcinia mangostana) sudah terbilang langka. Walau bisa tumbuh subur di daerah tropis, tidak semua masyarakat berkenan menanam tumbuhan ini.
Selain batangnya yang besar, juga waktu berbuah yang lumayan lama. Tetapi sekali berbuah, bisa puas untuk beberapa hari. Buah yang diperkirakan berasal dari Asia Tenggara ini, sangat akrab dengan anak-anak. Jumlah isinya bisa menjadi bahan tebak-tebakan.
Nah, jika warga kebanyakan hanya bisa menikmati manisnya manggis tanpa memusingkan khasiatnya, tidak demikian dengan orang-orang modern, terutama para peneliti. Berkat tangan dingin mereka, diketahui kalau manggis memiliki sejenis bahan aktif bernama xanthone.
Xanthone suatu bahan kimia aktif dengan strukturnya yang terdiri 3 cincin, dan ini menjadikannya sangat stabil ketika berada dalam badan. Struktur ini menjadikannya sangat stabil dalam keadaan panas atau dingin.
Dari 200 jenis lebih bahan xanthone yang ada di alam, 40 jenisnya terdapat dalam buah manggis. Sudah pasti ini termasuk kategori yang terbanyak. Khasiat terbaik dari xanthone, bersifat anti-oksidan yaitu menghambat proses oksidasi atau proses penuaan tubuh/sel tubuh.
Xanthone akan melindungi sel dan mengurangi kerusakan pada sel akibat radikal bebas. Selain bermanfaat sebagai anti-oksidan, buah manggis juga berkhasiat sebagai antibakteri, anti-kanker, dan anti-radang.
Bagian lain yang bermanfaat adalah kulit buahnya. Kulit manggis menghasilkan warna merah keunguan, dan amat sulit dibersihkan. Karena mengandung tanin, resin, dan crystallizable mangostine (C20H22O5), yang mudah larut dalam alkohol atau ether, tidak larut dalam air. Kulit manggis amat berkhasiat untuk membuang asam ureat di dalam tubuh yang berguna bagi penderita reumatik/gout.
Untuk mendapatkan manfaat ini, lumayan gampang. Segera ambil kulit buah manggis, lalu iris kecil kemudian jemur sampai kering. Kemudian ambil 1 gelas air panas, celupkan 2-3 iris kulit buah manggis kering tadi. Setelah ramuan bewarna ungu, segera minum dalam keadaan hangat. Rasanya memang agak sepet enak, tapi tidak bermanfaat besar bagi tubuh.
Penelitian mengenai khasiat manggis, dilakukan oleh Dr. Sam Walters, Naturopath Master dalam bidang Biologi Sains dengan spesialisasi nutrisi manusia. Xanthone yang ada dalam kulit manggis menurutnya bisa menyembuhkan kanker payudara, kanker paru-paru, kanker perut, leukemia, dan lainnya.
Mayoritas pasien yang ia rawat merupakan penderita stadium 4 ke atas. Mereka hanya punya waktu 6-8 minggu untuk hidup. Manggis mampu mengembalikan hidup para pasien tersebut. Yang diperlukan tubuh adalah bahan biologis, bukan bahan kimiawi.
Zaman sekarang, hampir semua produk makanan telah terkontaminasi oleh bahan-bahan kimiawi, bahan polutan dan bahan tiruan. Salah satu solusi yang dapat dilakukan demi sistem kekebalan tubuh sebagai pencegahan, yakni dengan minum jus manggis.
Sementara Dr. Berna Elya, Peneliti Farmasi Universitas Indonesia mengemukakan, manggis berkhasiat untuk kesehatan dan kecantikan. Penelitiannya membuktikan, antioksidan manggis yang terdapat pada kulitnya berkadarnya mencapai 123,97 mg per ml.
Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi, untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu ekstrak itu juga bersifat apoptosis penghancur sel kanker. Xanthone mampu merawat beberapa jenis penyakit kanker seperti kanker hati, pencernaan, paru-paru, dan lainnya. Selain itu, juga ampuh mengatasi penyakit tuberculosis (TBC), ashma, leukimia, antiinflamasi dan antidiare.
Faedah lain manggis sebagai antijamur dan antibakteri penyebab jerawat. Tabir misteri keampuhan khasiat buah eksotik ini terkuak, namun sayang di ranah leluhurnya Indonesia, manggis belum banyak dimanfaatkan. Tak cuma daging buah manggis yang kaya akan vitamin C-66 mg, tetapi juga kulit nan multi khasiat.
Manggis harapan masa depan untuk antikanker, antioksidan, dan mujarab mengatasi jantung koroner dan mengatasi HIV. Semua ini hanya sebagian kecil dari khasiat kulit manggis yang selama ini hanya mengisi tong sampah.
Dr. Finsand, pakar pengurutan tulang belakang dan persendiang yang resmi serta pengarang buku Mangosteen Triple Play mengemukan manfaat manggis untuk otot dan tulang. Menurutnya, zaman dahulu, masyarakat Asia Tenggara sudah merasakan manisnya buah manggis yang istimewa itu. Rasanya lezat bukan hanya berperan sebagai pemanis di mulut, tetapi juga menyembuhkan penyakit disentri, peradangan, nyeri dan lainnya.
Otot dan tulang memiliki masalah yang sama, yakni peradangan. Hormon prostaglandin, penyebab rasa nyeri dan peradangan. Pengalamannya di tahun 1981, pernah mengalami cedera punggung. Dua puluh tahun ia diterapi chiropractic, namun rasa nyeri tetap ada.
Suatu ketika ia merasakan jus manggis dan itu menjadi awal perubahan kesehatan, hidup dan pekerjaannya. Ia kemudian rekomendasikan kepada para pasiennya dan hasilnya menakjubkan. Sekarang ia sudah bebas dari obat-obatan kimiawi dan sepenuhnya lepas dari rasa nyeri yang diderita sepanjang 21 tahun terakhir. Buah manggis pencegah penyakit yang sempurna.
Sedangkan Dr. Ir. Raff Paramawati, dari Balai Besar Pengembangan Mekanisme Pertanian mengungkapkan manis antioksidan luar biasa yang mampu menangkal radikal bebas. Radikal bebas masuk melalui makanan, dan merupakan penyebab utama penyakit jantung, stroke, kanker dan sebagainya.
Konsumsi manggis secara rutin, membuat awet muda karena antioksidan super yang berfungsi menjaga serta memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan menjadi lebih baik. Manggis membantu menghancurkan semua penyakit dalam tubuh dan memperbaiki sistem antibodi dalam tubuh.
Seseorang yang masih muda, kalau sedang menderita penyakit degeneratif kelihatannya seperti usia 60-an tahun, tapi ketika sembuh setelah minum manggis wajahnya seperti umur 30-an tahun. Manggis tidak ada yang dibuang, daging buahnya, bijinya sampai kulitnya yang bisa diekstrak menjadi antioksidan super.

0 comments:

Post a Comment