Siapa yang tidak kenal senyum Mona Lisa yang menawan dalam lukisan Leonardo da Vinci. Beberapa orang seperti seorang peneliti seni Italia menyampaikan hasil temuan terbarunya. Dia menyimpulkan model lukisan tersebut adalah seorang pria, bukan wanita. Silvano Vinceti, kepala komite nasional kebudayaan Italia mengatakan kemungkinan model tersebut adalah seorang pria bernama Salai. Pria kelahiran Florence tersebut magang pada Da Vinci, dan kemungkinan juga merupakan kekasih seniman besar Italia itu.
Salai atau Gian Giacomo Caprotti bekerja bersama Da Vinci selama 25 tahun. Salai yang agak kemayu ini menjadi model beberapa karya Da Vinci.
"Mereka punya hubungan yang aneh. Dan mungkin juga hubungan sebagai kekasih," ujar Vinceti seperti ditulis AFP, Kamis (3/2/2011).
Vinceti membandingkan figur Monalisa dengan sejumlah karya Da Vinci lainnya, seperti 'St John the Baptist' dan 'Angel Incarnate'. Hasilnya ada kemiripan di bagian hidung dan mulut.
Selain itu dengan teknologi mutakhir, Vinceti dan timnya meneliti kopian lukisan Mona Lisa. Mereka menemukan ada inisial L dan S dalam mata Mona Lisa. "L untuk Leonardo dan S untuk Salai," katanya.
Analisa Vinceti tersebut dibantah oleh pihak museum Louvre di Paris, di mana lukisan legendaris itu dipajang. Mereka menilai karena usia, ada beberapa sudut lukisan yang berubah. Sehingga bisa diinterpretasikan macam-macam.
Pihak museum juga menjelaskan mereka telah memeriksa lukisan Mona Lisa dengan seksama, namun tidak ditemukan inisisial atau huruf apa pun. Mereka pun menilai hasil penelitian Vincenti tidak akurat karena hanya mempelajari kopian lukisannya, dan bukan aslinya.
Sedangkan ebagian besar sejarawan Italia mengatakan, bahwa model monalisa adalah seorang perempuan bernama Lisa Gherardini. Lisa adalah istri pedagang sutra dari Fiorentina, Francesco del Giodonco. Diperkirakan lukisan itu dibuat antara tahun 1503 dan 1506. Saat ini para peneliti, lengkap dengan radar untuk mencari benda di bawah tanah, pergi ke Florence, Italia. Sebuah biara yang sudah runtuh diperkirakan menjadi tempat pemakaman Lisa Gherardini. Peneliti itu mengatakan, kalau saja mereka berhasil mendapatkan sisa tengkorak Lisa Gherardini, mereka akan dapat merekontruksi wajah dan membandingkannya dengan lukisan Monalisa. Lalu, misteri pun terpecahkan.
0 comments:
Post a Comment