Jamur adalah makanan yang banyak digemari oleh hampir setiap orang. Jamur banyaklah macam dan ragam serta namanya. Berikut beberapa jenis jamur dengan kandungannya :
Jamur Tiram
panen pagi.
harga murah
Kandungan gizi jamur tiram :
kandungan gizi yang terdapat pada Jamur Tiram ( per 100 gram) adalah protein Kalori karbohidrat lemak
Thiamin ( Vit. B1) Riboflavin ( Vit.
B2) Niacin ( Vit. B3) Asam Phantotenat, Biotin ( Vit.B7) , Kalsium Kalium Fosfor
Selain itu terdapat 18 jenis asam amino essensial.
Manfaat dan khasiat jamur tiram antara lain sebagai sumber protein
rendah kalori, menurunkan kolestrol, anti oksidan jamur tiram juga
mengandung folid acid yang tinggi ( folid acid dipercaya dapat
menyembuhkan anemia).
JAMUR KUPING
Jamur kuping dapat dibedakan berdasarkan bentuk,ketebalan dan warnanya. Kandungan nutrisi dalam jamur kuping terdiri atas AIR(89,1), protein (4,2)lemak (8,2) karbohidrat total(82,8) serat (19,8) abu(4,7) dan nilai energi 351. jamu kuping yang bertubuh kecil sering disebut jamur kuping tikus. Digemari karna warnanya lebih muda dan rasanya gurih sedangkan yang melebar biasa disebut jamur kuping gajah rasanya sedikit kenyal dan harus diiris tipis tipis.
Jamur Agaricus blazei Murril (ABM)
PENGENALAN Agaricus blazei Murril (ABM) adalah jamur yang masih keluarga dekat dengan jamur Shitake (Lentinus edodes) yakni sama dalam satu Family Agaricaceae dengan klasifikasidan sistematika sebagai berikut :
Devisi | : | Thallophyta |
Sub Devisi | : | Eumycetes (jamur sejati) |
Kelas | : | Basidiomycetes |
Sub Kelas | : | Holobasidiomycetes |
Ordo | : | Agaricales |
Familia | : | Agaricaceae |
Genus | : | Agaricus |
Species | : | Agaricus blazei Murril |
Agaricus blazei Murril (ABM) berasal dari sebuah kota yang bernama Piedade, Saupaulo, Brazil. Dimana disebut dengan nama Cogumello Do Sol atau Cogumello de deus, juga disebut dengan Himematsutake di jepang. Dengan kondisi iklim suhu 35° C pada siang hari dan 20-25°C pada malam hari dengan kelembaban 80%. Jamur ABM sangat terpengaruh oleh kondisi iklim lingkungan yang ekstrim . Jamur ABM hanya tumbuh secara alami pada bulan Oktober dan April dan sangat sulit untuk tumbuh secara alami sehingga sangat sulit ditemukan dialam. Secara normal ukuran jamur ABM kira-kira tinggi 10-15 cm dengan lebar tudung 7-10 cm. Jamur ABM menghendaki suhu yang lebih rendah dengan sinar matahari tidak langsung yang sangat sedikit.
Perbandingan Berat dan volume sangat penting dimana dalam setiap 12 Kg jamur ABM segar hanya mampu menghasilkan 1 Kg jamur ABM kering, dan ini bisa menjadi lebih sedikit setelah diadakan sortasi atau seleksi produk.
Jamur ABM dapat tumbuh pada kondisi yang hanya benar-benar tepat, sehingga menyebabkan produksi sangat tidak stabil sehingga hanya mampu untuk memenuhi konsumsi di wilayah local Piedad saja. Meskipun import ke Jepang sangat sulit, namun setelah beberapa tahun kemudian Jepang berusaha untuk memproduksi secara besar dalam kondisi yang terkontrol dalam ruang dan ini membuktikan sangat sulit dan tidak bisa menjamin produksi yang stabil. Walaupun kemudian pada tahun 1992 teknik Kyowa telah mencapai sukses pertama kali didunia untuk memproduksi secara besar-besaran dengan perusahaan yang ahli bioteknologi, sehingga mampu menyediakan suplai ABM untuk memenuhi kebutuhan makanan kesehatan.
Sekarang jamur ABM sudah dibudidayakan di Jepang, Brazil, Korea dan USA, juga di Indonesia yaitu di CV Agaricus Sido Makmur Sentosa yang ada di Malang. Jamur ABM yang kami (CV Agaricus Sido Makmur Sentosa ) produksi dibudidayakan secara benar-benar alami atau natural dan tanpa menggunakan bahan kimia atau aditiv sama sekali. 30 tahun lalu seorang Peneliti dari Amerika Serikat telah mencatat bahwa keberadaan penyakit didaerah Piedade sangat rendah, dan ditemukan karena adanya kebiasaan makan jamur ABM didaerah tersebut.
Kemudian seiring waktu jamur ini diperkenalkan ke Jepang. Dr Shoji Shibata, seorang Professor ahli dibidang farmasi dari Universitas Tokyo Fakultas Farmasi dan Dr Tetuo Ikegawa dari Pusat Kanker Nasional, melakukan penelitian pengaruh farmasi dari Jamur Agaricus. Hasil penelitian kemudian dipublikasikan pada Konvensi Umum Asosiasi Farmasi Jepang dan Asosiasi Kanker Jepang. Eksperimen dilakukan pada tikus mencit yang beragam dan menunjukkan bahwa polisakarid beta (β) D Glucan pada ABM sangat berpengaruh untuk meningkatkan system kekebalan tubuh.
Dua macam senyawa polisakarid yang ada dalam jamur ABM ini adalah beta (β) 1,3 D Glucan dan beta (β) 1,6 D Glucan. Menurut hasil test yang dilakukan di Medical Departement of Tokyo University, National Cancer Center Laboratory and Tokyo College of pharmacy, kandungan senyawa tersebut pada ABM tertinggi dibandingkan kandungan pada jamur lain seperti Reishi, Maitake dan Shitake. Selain kedua senyawa polisakarid diatas jamur ABM juga mengadung senyawa lain seperti ergosterol, asam linoleat, asam palmitoreic yang sebaik dengan vitamin B6 dan B12.
Jamur Merang
Jamur merang disukai tak hanya karena rasanya yang lezat. Jamur, juga dipercaya kaya manfaat. Dibanding dengan daging, jamur memang punya nilai plus tersendiri. Jika daging erat dengan masalah lemak atau kandungan kolesterol, jamur sebaliknya: bebas kolesterol serta kaya serat vitamin dan mineral. Karenanya, jamur dipercaya mampu mengobati berbagai penyakit. Jamur merang, misalnya berguna bagi penderita diabetes dan penyakit kekurangan darah, bahkan dapat mengobati kanker. Sesuai dengan namanya, umumnya jamur ini tumbuh pada merang atau jerami padi.
Jadi, bila Anda mengkonsumsi seratus gram jamur segar, Anda akan memperoleh tiga koma dua gram protein yang bisa anda dapat lebih banyak lagi, jika anda mengkonsumsi jamur kering. Selain dari protein yang tinggi, kandungan jamur merang juga terdiri dari asam amino yang baik untuk kesehatan tubuh. Juga ada kandungan mineral yang cukup banyak, seperti Na, Fe, K, Ca, P,Cu, Mg, Zn dan Mn.
Jamur merang juga dikenal kaya akan serat yang mencapai 24,6 persen jumlahnya. Ditambah dengan kalori sekitar seratus kilo joule per seratus gram. Plus lemak tak jenuh sebanyak tujuh puluh dua persen. Sangat baik buat anda yang ingin menurunkan berat badan tentunya.
Tak heran jika kebaikan yang terdapat di dalam kandungan jamur merang, membuat tumbuhan ini dianggap memiliki khasiat medis bila dimakan oleh penderita kanker, penyakit jantung dan kolesterol tinggi. Termasuk para penderita diabetes yang harus berhati-hati dengan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh mereka.
Jadi, bila Anda mengkonsumsi seratus gram jamur segar, Anda akan memperoleh tiga koma dua gram protein yang bisa anda dapat lebih banyak lagi, jika anda mengkonsumsi jamur kering. Selain dari protein yang tinggi, kandungan jamur merang juga terdiri dari asam amino yang baik untuk kesehatan tubuh. Juga ada kandungan mineral yang cukup banyak, seperti Na, Fe, K, Ca, P,Cu, Mg, Zn dan Mn.
Jamur merang juga dikenal kaya akan serat yang mencapai 24,6 persen jumlahnya. Ditambah dengan kalori sekitar seratus kilo joule per seratus gram. Plus lemak tak jenuh sebanyak tujuh puluh dua persen. Sangat baik buat anda yang ingin menurunkan berat badan tentunya.
Tak heran jika kebaikan yang terdapat di dalam kandungan jamur merang, membuat tumbuhan ini dianggap memiliki khasiat medis bila dimakan oleh penderita kanker, penyakit jantung dan kolesterol tinggi. Termasuk para penderita diabetes yang harus berhati-hati dengan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh mereka.
Jamur Kancing atau Champignon (Agaricus bisporus)
Jamur kancing merupakan jenis jamur yang paling banyak dibudidayakan di dunia, sekitar 38% dari total produksi jamur dunia. Jamur kancing (Agaricus bisporus) atau champignon merupakan jamur pangan yang berbentuk hampir bulat seperti kancing dan berwarna putih bersih, krem, atau coklat muda. Dalam bahasa Inggris disebut sebagai table mushroom, white mushroom, common mushroom atau cultivated mushroom. Di Perancis disebut sebagai champignon de Paris.
Jamur kancing dijual dalam bentuk segar atau kalengan, biasanya digunakan dalam berbagai masakan Barat seperti omelet, pizza, kaserol, gratin, dan selada. Jamur kancing memiliki aroma unik, sebagian orang ada yang menyebutnya sedikit manis atau seperti “daging”.
Jamur kancing segar bebas lemak, bebas sodium, serta kaya vitamin dan mineral, seperti vitamin B dan potasium. Jamur kancing juga rendah kalori, 5 buah jamur ukuran sedang sama dengan 20 kalori.
Abdul Muhaimin
Pendidikan Biologi
UIN Alauddin Makassar
0 comments:
Post a Comment