Lahan yang tadinya rawa ini belokasi dalam MAN Jeneponto dengan arahan kepala madrasah serta beberapa dewan guru memberikan beberapa pemahaman kepada siswa siswi yang tinggal disekolah (asrama) bahwasanya lahan yang kosong di MAN bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya tidak dibiarkan begitu saja sehingga tidak terawat.
Muncullah inisiatif dari anak asrama untuk menjadikan lahan tersebut sebagai tempat bercocok tanam dan sebagian lagi dijadikan taman sehingga dikemudian hari lahan tersebut dapat bermanfaat
Dengan usaha dan kesungguhan alhamdllah lahan tersebut mulai berbenah sedikit demi sedikit. Tak mungkin dikerja dengan 1 hari selesai karena beberapa kendala yang dihadapi dilapangan seperti pemerataan tanah, pembuatan bedengan, talat, serta yang paling utama tenaga.
0 comments:
Post a Comment