Wednesday, October 15, 2014

Sejarah Facebook



 
Setelah kejadian Facemash, Mark dan teman-teman sekamarnya di Universitas Harvard semakin giat untuk mengembangkan proyek terbaru mereka yang dinamai "The Facebook". Akhirnya mereka meluncurkan situs tersebut pada tanggal 4 Februari 2004. Nama Facebook sendiri diambil dari direktori alumni Phillips Exeter Academy. Direktori tersebut berisi nama, nomor telepon, alamat, dan infromasi lainnya yang dapat diakses penggunanya secara online. Kemudian karena menilai nama The Facebook kurang menjual, mereka memutuskan untuk mengubahnya menjadi Facebook saja. 
Pada awalnya, Facebook diciptakan hanya untuk mahasiswa Harvard. Facebook pun mendapat respon positif dari civitas akademika Harvard. Dalam waktu 2 minggu mereka berhasil menjaring sekitar setengah populasi mahasiswa Harvard. Kemudian mereka lanjut dengan menerima anggota dari Ivi League. Lalu Facebook terbuka untuk seluruh mahasiswa se-Amerika. 

penemu facebook,pendiri facebook, tentang facebook, facebook login,login facebook, mark zuckerberg
Setelah semakin banyak pengguna, Facebook pun mulai ekspansi dengan menerima siswa-siswa SMA sebagai anggotanya. Hingga akhir tahun 2004 Facebook telah memiliki sekitar 1 juta pengguna.
Pendiri Facebook adalah seorang pemuda bernama Mark Elliot Zuckerberg atau yang lebih populer disebut Mark Zuckerberg. Pemuda keturunan Yahudi itu pernah dinobatkan sebagai orang terkaya termuda dalam sejarah yang memiliki kekayaan mencapai $1 miliar. Kini kekayaan penemu Facebook tersebut telah mencapai angka $17 Miliar (setara dengan Rp 190 Triliun). Lalu bagaimana sejarah Facebook hingga pembuat Facebook menjadi sedemikian kaya? Simak ulasan OlPreneur.com tentang Facebook kali ini. 

Biografi Mark Zuckerberg

Mark Elliot Zuckerberg lahir di White Plains New York,14 Mei 1984. Sejak kecil ia sudah menunjukkan ketertarikan yang luar biasa besar terhadap komputer. Ia pun sejak kecil telah belajar bahasa pemrograman komputer. Ketika berusia 12 tahun ia membuat sebuah program messaging sederhana untuk digunakan di kantor ayahnya yang seorang dokter gigi, agar resepsionis tidak perlu berteriak-teriak memanggil nama pasien. Ia beberapa kali kerap membuat game sederhana bersama teman sehobinya kala itu.
Ketika kuliah, ia pernah diancam D.O oleh pihak Universitas Harvard karena dinilai melanggar privasi sejumlah mahasiswa lainnya. Ia menciptakan suatu website yang bernama FaceMash dimana nilai seorang mahasiswa atau mahasiswi dinilai dengan pilihan Hot atau Tidak. Mark dan temannya mendobrak sistem keamanan kampus lalu meng-copy file-file foto mahasiswa. Kemudian pihak kampus bersedia memaafkan mereka dengan catatan situs tersebut harus ditutup. 
Facemash inilah yang menjadi cikal bakal kelahiran Facebook. Karena saat itu Mark Zuckerberg menilai jejaring sosial akan menjadi suatu fenomena baru di internet. Sama seperti 10 pebisnis online terkaya di dunia ini, Mark mencium bau uang dari jejaring sosial.

Kontrasepsi


Image result for kebidanan



1.    Jenis-jenis Kontrasepsi
a.    Metode Sederhana
1)    Kondom adalah selubung sarung karet yang terbuat dari berbagai bahan seperti lateks (karet), plasuc (vinil), atau bahan alami (produksi hewani) dipasang pada penis pada saat berhubungan seksual.
2)    Diafragma adalah kap berbentuk bulat cembung terbuat dari lateks (karet) yang diinefsikan ke dalam vagina sebelum berhubungan seksual dan menutup serviks. Cara kerjanya  menghalangi sel mani masuk ke dalam kanalis servikalis. Diafragma dipasang sebelum coitus dan dikeluarkan 6-8 jam setelah coitus selesai. (Saifuddin A B, 2003, hal MK, 20)
3)    Spermisida adalah zat kimia yang dapat melumpuhkan sampai mematikan spermatozoa yang digunakan menjelang hubungan seks (Manuaba IBG, 2008 hal 230) cara kerjanya melumpuhkan dan mematikan sperma atau sel mani, menutup mulut serviks. (Hartanto H, 2004, Hal 88).
4)    Koitus terputus (senggama terputus) adalah penarikan penis dari vagina sebelum terjadi ejakulasi (wiknjosastro H, 2007 Hal 535).
5)    Pantangan berkala adalah tidak melakukan persetubuhan pada masa subur isteri yaitu sekitar terjadinya ovulasi, pantang berkala dikenal dua system yaitu :
a)    Pantang berkala dengan system kelender adalah cara keluarga berencana alamiah (KBA) dimana hari subur ditaksirkan berdasarkan kumpulan catatan siklus haid dari 6-12 bulan terakhir. Untuk menentukan masa subur isteri dipatokan sebagai berikut : (wiknjosastro H, 2007, Hal 906)
(1)  Ovulasi terjadi 12-16 hari sebelum haid akan dating.
(2)  Sperma dapat hidup dan membuahi dalam 48 jam setelah ejakulasi.
(3)  Ovum dapat hidup dalam 24 jam setelah ovulasi.
b)    Sistem mengukur suhu badan basal adalah tata cara KBA dimana senggama dihindari pada masa subur yaitu dengan pertengahan siklus haid atau terdapat tanda-tanda adanya kesuburan yaitu keluarga lender encer dari liang vagina untuk perhitungan masa subur dipakai rumus siklus terpanjang dikurangi 11, siklus terpendek dikurangi 18 dan diantara kedua waktu dihindari (Saifuddin, 2006, Hal, MK-8).
6)    Metode amenorea laktasi (MAL)
Metode amenorea laktasi adalah kontrasepsi yang mengendalikan pemberian ASI, ketentuan pada penggunaan MAL sebagai kontrasepsi yaitu sebagai berikut :
a)    Bayi menyusui penuh
b)    Belum haid
c)    Umur bayi kurang 6 bulan
d)    Metode ini mempunyai sifat efektif sampai 6 bulan dan harus dilanjutkan dengan pemakaian kontrasepsi lainnya (Saifuddin AB, Hal U-45).

b.    Metode Modern
1)    Metode Hormonal
a)    Pil KB
(1)  Progesteron Only Pil yang hanya mengandung progesterone atau pil mini.
(2)  Pil Kombinasi adalah pil yang mengandung kombinasi progesteron dan esterogen.
(3)  Pil Sequensial adalah pil yang mengadung komponen yang disesuaikan dengan system hormonal tubuh yang mengandung progesteron dan esterogen.
(4)  Pil Exlutan adalah pil yang mengandung progesterone dan disiapkan untuk ibu yang memberikan ASI.
b)    Suntik KB
(1)  Depo provera dan depo progestin mengandung medroxy progesterone asetat 150 mg.
(2)  Cyclofem yang mengandung medroxy progesterone asetat 50 mg dan komponen esterogen.
(3)  Norigest yang mengandung derivate tertosteron asetat 200 mg. (Manuaba, IBG, 2008 hal 233)
c)    Implant
(1)  Norplant terdiri dari 6 batang silastik lembut berongga dengan 3,4 cm dengan 2,4 mm yang diisi dengan 36 mg levonorgestrel dan lama kerjanya 5 tahun.
(2)  Implano terdiri dari 1 batang putih lentur dengan panjang kira-kira 40 mm dan diameter 2 mm yang diisi dengan keto desogestrel dan lama kerjanya 2 tahun.
(3)  Jedena dan indoplant terdiri dari 2 batang yang diisi dengan 75 mg levonorgestrel dengan lama kerja 3 tahun.
2)    AKDR/IUD (Intra Uteri Devices)
AKDR adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim untuk menghambat masuknya spermatozoa, cara kerjanya menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba fallopi (Saifuddin A.B 2006, Hal MK-52-53).

c.    Metode Mantap ( Saifuddin AB, 2008)
1)    Tubektomi adalah prosedur bedah suka rela untuk menghentikan fertilitas (kesuburan) seorang perempuan secara permanen. Dengan mengoklusi tuba fallopi mengikat dan memotong atau memasang cincin sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan ovum.
2)    Vasektomi adalah prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas produksi pria dengan jalan melakukan oklusi vasa diferensial sehingga alur transportasi sperma terhambat dan proses fertilasi (penyatuan dengan ovum) tidak terjadi.


2.    Ciri kontrasepsi yang ideal
Kontrasepsi yang ideal harus mengikuti syarat-syarat sebagai berikut :
a.    Dapat dipercaya
b.    Tidak menimbulkan efek yang mengganggu kesehatan
c.    Tidak menimbulkan gangguan sewaktu coitus
d.    Tidak memerlukan motivasi terus menerus
e.    Mudah pelaksanaanya, dan murah harganya
f.     Dapat diterima penggunanya oleh pasangan yang bersangkutan (BKKBN online update 12 mei 2010)

Manajement Kebidanan




Asuhan kebidanan adalah pendekatan yang digunakan oleh bidan dalam menerapkan metode pemecahan maslah secara sistematis, mulai dari pengkajian, analisa data, diagnosa kebidanan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. ( Standar Profesi Kebidanan, Hal 3 ) 


Image result for kebidanan 


Tinjauan Tentang kasus
1.    Pengertian
a.    Menurut Sarwono Prawiharjo 1999 kontrasepsi adalah usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan. Usaha-usaha itu dapat bersifat permanen yang mana pada wanita disebut tubektomi dan pada pria vasektomi.
b.    Kontrasepsi adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk menunda kehamilan, menghindari kehamilan yang tidak diinginkan dan mengatur jarak kehamilan (Manuaba I. B. G, 2004, hal 27).
c.    Kontrasepsi adalah alat dan bahan yang digunakan untuk mengatur jumlah anak yang ideal (Saifuddin A.B, 2003, hal 5).
Dari ketiga pengertian atas dapat disimpulkan bahwa kontrasepsi adalah alat dan bahan yang dapat digunakan untuk menunda dan mengatur jarak kelahiran.
Beberapa alat kontrasepsi hormonal terjadi sedikit keterlambatan dalam kembalinya kesuburan, bagi yang ingin menjarangkan kehamilan pastikan alat kontrasepsi yang digunakan tidak mengganggu produksi ASI. Bagi yang tidak ingin menambahkan jumlah anak harus memulai pemikiran yang matang sebelum dapat disterilkan secara permanen atau dengan beberapa jenis kontrasepsi lain diantaranya :
a.    Menggunakan Alat
Dengan alat ini hormonal diganggu gugat biasanya pencegahan dilakukan dengan mencegah terjadinya kontak antara sperma dengan sel telur karena mengandung hormon maka efek sampingnya sangat kecil akan tetapi efektifitasnya sangat kurang.
b.    Tanpa Alat
Cara kontrasepsi ini adalah usaha untuk mengatur kehamilan dengan menghindari hubungan badan selama masa ovulasi ditandai dengan peninggian suhu badan basal, perubahan siklus haid dari lendir serviks yang terjadi karena perubahan kadar esterogen ada pemantauan masa subur dengan metode ini dituntun untuk kontrol diri yang ketat untuk tidak berhubungan akibatnya kegagalan jauh lebih unggul dibanding dengan alat kontrasepsi lain, jika tidak tahu pasti kapan masa-masa ovulasi, selain itu juga tidak melindungi dari penyakit kelamin.
2.    Tujuan Kontrasepsi
a.    Tujuan Umum
Pemberian dukungan dan pemantapan peneriamaan gagasan KB yaitu dihatinya Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera
b.    Tujuan Khusus
Menurunkan angka kelahiran yang bermakna. Guna mencapai tujuan tersebut maka ditempuh kebijaksanaan mangkategorikan tiga fase untuk mencapai sasaran yaitu :
1)    Fase menunda perkawinan/kesuburan
Bertujuan bagi pasangan usia subur dengan usia isteri dibawah umur 20 tahun. Pada usia dini sebaiknya tidak mempunyai anak dulu karena alat reproduksi pada usia yang dini masih belum sempurna.
2)    Fase menjarangkan kehamilan
Bertujuan untuk pasangan usia subur dengan usia isteri 20-35 tahun. Pada masa ini merupakan periode usia yang paling baik untuk melahirkan dengan jumlah anak 2 orang dan jarak antara kehamilan dan kelahiran adalah 2 - 4 tahun.
3)    Fase menghentikan/mengakhiri kehamilan/kesuburan
Pada fase ini dimana umur isteri diatas 30 tahun terutama diatas 35 tahun sebaiknya mengakhiri kesuburan setelah mempunyai 2 orang anak.
Maksud dari kebijaksanaan tersebut yaitu untuk menyelamatkan ibu dan anak akibat melahirkan pada usia muda, jarak kehamilan yang terlalu dekat dan melahirkan pada usia tua (Manuaba I.B.G, 2004, hal 30).